Pada 13 Juli 2025, Pentagon mengonfirmasi bahwa pangkalan udara Al Udeid milik AS di Qatar telah ditembak oleh satu rudal balistik yang ditembakkan oleh Iran pada bulan sebelumnya. Meskipun Presiden Trump menyatakan bahwa serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Al Udeid tidak signifikan, Juru Bicara Utama Pentagon, Sean Parnell, menyatakan sebaliknya. Menurut Parnell, satu rudal berhasil menghantam pangkalan udara tersebut, sementara yang lain berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara AS dan Qatar. Serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan minimal pada peralatan dan bangunan di pangkalan, tanpa korban luka. Meskipun demikian, Pangkalan Udara Al Udeid masih beroperasi penuh dan dapat menjalankan misinya untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. Serangan rudal Iran ke pangkalan udara tersebut terjadi setelah AS menyerang tiga situs nuklir Iran. Pasukan AS bersama Qatar berhasil mempertahankan diri dari serangan tersebut, dengan militer AS melibatkan sistem pertahanan udara Patriot. Iran menyerukan AS untuk mengakui kesalahan dan mengubah perilakunya sebelum melanjutkan negosiasi.
Rudal Iran Hancurkan Pangkalan Militer AS Al Udeid: Pentagon Akui
