Dalam situasi ekonomi saat ini, banyak masyarakat mencari alternatif untuk menjaga dan menumbuhkan nilai kekayaan mereka. Salah satu opsi yang semakin dipertimbangkan adalah aset digital seperti kripto karena ketersediaannya yang lebih luas dan potensi pertumbuhannya yang menarik. Terkait hal ini, perdebatan tentang peran Bitcoin dalam sistem ekonomi kembali mencuat seiring dengan meningkatnya adopsi kripto sebagai bagian dari strategi keuangan masyarakat.
Di media sosial, anggapan muncul bahwa Bitcoin merupakan permainan zero-sum di mana keuntungan satu pihak setara dengan kerugian pihak lain. Namun, pandangan ini dianggap tidak tepat mengingat perkembangan ekosistem kripto yang terus menciptakan nilai baru di luar aktivitas jual-beli. Calvin, seorang ahli di bidang ini, menegaskan bahwa Bitcoin sebenarnya bukanlah zero-sum game, melainkan positive-sum game. Ini berarti bahwa sistem ini memungkinkan semua pihak untuk mendapatkan manfaat melalui partisipasi, inovasi, dan kolaborasi dalam ekosistem terbuka.
Menurut Calvin, Bitcoin tidak hanya nilainya berasal dari spekulasi, tetapi juga dari kepercayaan, adopsi teknologi, dan fungsinya sebagai alternatif sistem keuangan. Di dunia kripto, tidak ada konsep penciptaan nilai nol seperti dalam zero-sum game. Sebaliknya, ada inovasi, infrastruktur baru, edukasi, dan inklusi yang terus berkembang dalam ekosistem ini. Jadi, Bitcoin sebenarnya memberikan peluang bagi semua pihak untuk mendapatkan manfaat melalui pembelajaran, partisipasi, dan investasi dalam teknologi ini.
