USDT yang diterbitkan oleh Tether terus mendominasi pasar Stablecoin. Menurut Cryptonews, pasokan USDT telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa mencapai USD 156,1 miliar (Rp2,5 kuadriliun). 90% dari pasokan tersebut terkonsentrasi hanya pada dua jaringan, yaitu Ethereum dan Tron. Lebih dari separuh stablecoin USDT, atau 50,47% di antaranya kini berada di Tron (TRX), sementara hampir 40% ada di Ethereum (ETH). Disamping itu, kurang dari 10% pasokan USDT didistribusikan ke blockchain lain, termasuk BNB Chain, Solana, Cosmos, Avalanche, dan lainnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Penelitian dan analisis yang cermat diperlukan sebelum melakukan pembelian dan penjualan aset kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.