Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengunjungi Istana Constantine, yang menuai respons positif dari Anggota Komisi I DPR RI, Andina Theresia Narang. Andina melihat kunjungan ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk ikut berperan dalam penyelesaian konflik global. Menurut Andina, kehadiran Prabowo di Rusia dapat membantu meredakan ketegangan antara Iran dan Israel, yang sedang memanas dan menimbulkan kekhawatiran global.
Dia percaya bahwa Indonesia memiliki posisi yang unik dan kredibel di kancah diplomasi internasional, sehingga Prabowo dapat mendorong Rusia untuk menjadi mediator dalam konflik ini. Langkah Indonesia untuk melibatkan Rusia dalam dialog damai diharapkan dapat menurunkan ketegangan di kawasan dan mengurangi risiko eskalasi menjadi konflik global atau bahkan perang nuklir. Kunjungan Prabowo tidak hanya memiliki nilai strategis dalam geopolitik, tetapi juga dapat memperkuat hubungan bilateral serta memberi peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
Andina menambahkan bahwa kehadiran Indonesia sebagai pihak netral dan aktif dalam upaya perdamaian merupakan cerminan dari politik luar negeri bebas aktif yang tetap relevan hingga saat ini. Kunjungan Prabowo ke Rusia dianggap membawa dampak positif dalam konteks ini, membuka ruang bagi Indonesia untuk semakin aktif dalam diplomasi global.