Langkah tegas pemerintah dalam mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendapat dukungan dari anggota Komisi I DPR RI, yaitu Gavriel Putranto Novanto. Gavriel menilai keputusan ini sebagai wujud nyata dari komitmen negara dalam melestarikan lingkungan dan melindungi potensi wisata strategis di wilayah tersebut. Menurut Gavriel, Raja Ampat bukan hanya merupakan kebanggaan masyarakat Papua, tetapi juga merupakan kekayaan hayati global yang memiliki nilai ekologis dan ekonomi yang tinggi. Ia menganggap langkah yang diambil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sejalan dengan semangat untuk menjaga kawasan konservasi dan mencegah praktik industri yang merusak.
Gavriel menyoroti bahwa Raja Ampat adalah wilayah dengan ekosistem laut terkaya di dunia, terdiri dari lebih dari 1.400 pulau kecil, dan menjadi habitat bagi ribuan spesies laut yang langka. Oleh karena itu, eksploitasi mineral di daerah tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan masa depan sektor pariwisata. Politisi dari Fraksi Partai Golkar ini menekankan bahwa tidak boleh ada aktivitas pertambangan nikel yang mengganggu keseimbangan ekologi Raja Ampat, dan harus berpikir dalam jangka panjang.
Selain itu, Gavriel juga menanggapi keberadaan PT Gag Nikel, satu-satunya perusahaan tambang yang masih beroperasi di Raja Ampat. Ia meminta agar pengawasan terhadap perusahaan tersebut diperketat untuk memastikan bahwa mereka mematuhi standar lingkungan yang berlaku. Gavriel mengingatkan bahwa kebijakan tersebut selaras dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, yang melarang kegiatan pertambangan yang berdampak negatif dilakukan di wilayah pesisir dan pulau kecil.
Dengan demikian, Gavriel mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan menilai bahwa hal ini merupakan langkah yang tepat sesuai dengan regulasi yang ada. Semua ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati, serta memastikan keberlanjutan sektor pariwisata di Raja Ampat.
