Harga kripto Ethereum mengalami kenaikan 4% di awal perdagangan Asia pada Rabu kemarin, mencapai level tertinggi sejak 24 Februari lalu yaitu USD 2.822 atau sekitar Rp 46,90 juta. Meskipun harga telah turun 0,84% dalam satu hari terakhir, namun ETH masih menguat 5,65% dalam satu minggu terakhir dan saat ini berada di posisi USD 2.771 per koin.
Pencapaian Ethereum dalam menembus batas harga USD 2.700 yang sebelumnya sempat menghentikan kenaikannya, menunjukkan potensi untuk mencapai level psikologis selanjutnya yaitu USD 3.000. Sejumlah trader kripto juga memberikan prediksi positif terhadap Ethereum, dengan Merlijn menyebut Ethereum kini dalam “Beast Mode” dan berpotensi mencapai harga USD 4.000. Prediksi harga bahkan menjelaskan kemungkinan Ethereum mencapai angka lima digit atau lebih dari USD 10.000 jika tren kenaikan terus berlanjut. Trader lain dari Bybit, Christiaan, juga melihat batas kenaikan berikutnya yaitu pada level USD 3.150.
Dalam mengambil keputusan investasi, penting untuk selalu melakukan analisis dan penelitian mendalam sebelum membeli atau menjual kripto. Beberapa faktor seperti volatilitas pasar dan risiko investasi perlu diperhitungkan. Liputan6.com sebagai sumber informasi mengenai perkembangan kripto, memberikan pernyataan bahwa keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dan bahwa kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi tersebut.
