Menurut riset terbaru oleh Galaxy Digital, tahun 2025 diprediksi sebagai tahun paling berbahaya bagi pemegang mata uang kripto. Temuan dari Galaxy Digital menunjukkan bahwa kejahatan terhadap industri kripto, termasuk pemegang kripto, telah melewati jumlah sepanjang 2023. Jumlah serangan fisik terhadap pemilik mata uang kripto juga sudah mencapai lebih dari 25 pada pertengahan tahun ini.
Negara seperti Uni Emirat Arab dan India telah melaporkan peningkatan pemerasan terhadap pelaku kripto. Di tengah kekhawatiran akan keamanan, kolaborator Satoshi Martti ‘Sirius’ Malmi mengusulkan ide “Bitcoin Mossad” untuk melindungi pemegang kripto dengan mengejar penjahat. Kasus kriminal yang menonjol termasuk penculikan pendiri perusahaan dompet mata uang kripto Ledger, David Balland.
Perlindungan terhadap pengusaha kripto semakin diperketat oleh pihak berwenang Prancis setelah insiden penculikan yang terjadi. Beberapa perusahaan juga mulai menawarkan polis asuransi khusus bagi pengusaha kripto sebagai langkah preventif. Dengan kondisi yang semakin memanas, tahun 2025 diprediksi bisa menjadi tahun paling berbahaya bagi pemegang mata uang kripto.