Federal Open Market Committee (FOMC) dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada 18 Juni setelah data CPI dirilis. Proyeksi pasar memperkirakan suku bunga tetap dalam kisaran 4,25%–4,5%, sesuai dengan proyeksi CME FedWatch Tool. FOMC tetap berhati-hati dan berusaha menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum membuat keputusan tentang pemangkasan suku bunga yang mungkin terjadi akhir tahun ini. Selain Bitcoin, aset kripto utama lainnya juga mengalami penurunan nilai. Ethereum mengalami koreksi tipis sebesar 0,03% ke USD 2.614,70, Solana turun 1,96% ke USD 153,78, dan stablecoin Tether juga mengalami pelemahan sebesar 0,03% menjadi US$1. Pergerakan pasar ke depan diharapkan akan sangat dipengaruhi oleh rilis data ketenagakerjaan AS, terutama laporan Non-Farm Payrolls (NFP) yang bisa memicu volatilitas jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Para ahli berpendapat bahwa jika tidak ada peristiwa eksternal signifikan dalam waktu dekat, Bitcoin kemungkinan akan tetap bergerak sideways. Namun, struktur pasar tetap kokoh dengan didukung oleh volume transaksi yang tinggi dan minat investor yang kuat. Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca, dan disarankan untuk melakukan pembelajaran dan analisis sebelum melakukan transaksi kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Inflasi dan Suku Bunga Fed: Dampaknya Terhadap Harga Bitcoin
