Industri kripto di Indonesia semakin berkembang pesat, namun edukasi menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan dan kemajuan teknologi blockchain dalam ekonomi digital. Menurut Calvin dari Tokocrypto, literasi tentang kripto harus menjadi prioritas jika ingin mengintegrasikan kripto ke dalam sistem keuangan nasional. Calvin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem edukasi kripto yang kuat. Dengan kerjasama yang erat, program pelatihan yang relevan dan mudah diakses dapat dikembangkan secara bersama-sama untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Pertumbuhan jumlah investor kripto di Indonesia juga terus meningkat, menurut data terbaru OJK. Hingga April 2025, jumlah pengguna aset kripto di Indonesia mencapai 14,16 juta orang, naik dari 13,71 juta pada bulan sebelumnya. Dengan pertumbuhan yang signifikan ini, penting untuk terus meningkatkan literasi keuangan digital agar masyarakat dapat memahami dengan baik tentang investasi kripto.