Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri dihadiri oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri. Hal ini menarik perhatian publik dan analis politik, termasuk Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno. Menurut Adi, pertemuan ini merupakan pertemuan publik pertama antara Gibran dan Megawati sejak hubungan antara PDIP dan Presiden Joko Widodo mengalami ketegangan. Adi, yang juga seorang pengamat dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menganggap kehadiran tiga tokoh penting bangsa ini sebagai indikasi bahwa komunikasi politik di tingkat elite masih berjalan lancar. Meskipun PDIP berada di luar pemerintahan, mereka tetap menunjukkan sikap terbuka terhadap kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Prabowo. Adi juga menyoroti interaksi antara Megawati dan Gibran, meskipun tidak terlihat saling menyapa secara langsung. Namun, kehadiran mereka dalam satu acara menandakan adanya pergeseran positif dalam dinamika politik nasional. Adi menyimpulkan bahwa ada nuansa keakraban yang mulai terasa, menandakan adanya perbaikan dalam hubungan yang sempat renggang.
Analisis Relasi Prabowo-Megawati: Lebih dari Sekadar Hubungan Biasa
