Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga negara dan upaya pemberantasan korupsi menunjukkan angka yang memuaskan. Institusi TNI dan Presiden berhasil meraih kepercayaan publik yang paling tinggi dibandingkan dengan lembaga lainnya. Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, sekitar 85 persen publik memiliki kepercayaan terhadap TNI, sementara 82 persen mempercayai Presiden. Angka tersebut merupakan hasil gabungan dari kategori sangat percaya dan cukup percaya dalam survei yang dilakukan.
Di sisi lain, Kejaksaan Agung (Kejagung) menempati peringkat ketiga dengan 76 persen kepercayaan publik. Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 17-20 Mei 2025 dengan melibatkan 1.286 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei tersebut sebesar plus minus 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Populasi target survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, mencakup sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan upaya pemberantasan korupsi. Menariknya, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa trust publik terhadap TNI dan Presiden tetap tinggi, memberikan gambaran positif terhadap kinerja kedua institusi tersebut.