BlackRock, perusahaan investasi terbesar di Amerika Serikat, telah menjadi pemegang Bitcoin terbesar di dunia, mengungguli Michael Saylor dan bursa kripto Binance. Melalui produk ETF-nya, iShares Bitcoin Trust (IBIT), BlackRock sekarang memiliki 621.000 BTC. IBIT, diluncurkan pada Januari 2024, telah menjadi pilihan utama bagi institusi yang ingin berinvestasi di Bitcoin.
Dengan kepemilikan ini, BlackRock sekarang menguasai lebih dari 3,5% dari total pasokan Bitcoin yang beredar. Hal ini menjadikan BlackRock hanya terpaut dari Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, yang diperkirakan memiliki sekitar 1,1 juta BTC. Berdasarkan data dari Coinglass, BlackRock bahkan melampaui Strategy dan Binance dalam jumlah kepemilikan Bitcoin.
Peningkatan kepemilikan Bitcoin oleh institusi besar seperti BlackRock mencerminkan pergeseran dalam investasi global. Bitcoin, dalam hal ini, telah menjadi bagian penting dari strategi alokasi kekayaan perusahaan-perusahaan besar. Kepercayaan jangka panjang terhadap nilai Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi serta aset digital yang terdesentralisasi telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap aset kripto ini.
Selain itu, Bitcoin tidak hanya dianggap sebagai aset alternatif, namun juga sebagai instrumen investasi utama. Dengan fungsinya sebagai diversifikasi portofolio dan pelindung kekayaan terhadap volatilitas pasar serta kebijakan moneter global, Bitcoin semakin mendapatkan tempat di hati perusahaan-perusahaan besar.
