Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan belum menerima informasi terkait rencana kocok ulang kabinet yang tengah menjadi perbincangan hangat. Beliau menekankan pentingnya agar kabinet tetap fokus dan proaktif dalam melaksanakan tugasnya sesuai arahan presiden. Muzani juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi mengenai pandangan Presiden Prabowo Subianto terkait reshuffle kabinet.
Muzani menegaskan urgensi bagi seluruh anggota kabinet untuk bekerja lebih giat. Ia menyarankan agar pemerintah selalu berada dalam irama dan ritme yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam sebuah pertemuan di kompleks parlemen, Muzani mengatakan, “Cuman kami berharap para menteri bekerja lebih aktif lagi, ikuti langkah dan irama Presiden.”
Isu reshuffle kabinet mencuat belakangan ini, namun menteri dari Kabinet Merah Putih (KMP) enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, misalnya, menolak untuk berkomentar secara detail. Mereka menegaskan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Airlangga bahkan mengaku tidak mengetahui apakah akan ada reshuffle dalam KMP.
