Francesco Abbate, CEO Modex dan FIFA Collect, menegaskan bahwa pemilihan Avalanche sebagai platform blockchain dilakukan setelah melakukan analisis mendalam terhadap beberapa faktor kunci. Diantaranya, performa jaringan, tingkat keamanan, biaya transaksi, kemampuan untuk disesuaikan, dan potensi skalabilitas jangka panjang. Menurut Abbate, solusi yang dipilih akan memungkinkan FIFA untuk menghadirkan koleksi digital yang unik dan pengalaman penggemar yang imersif dengan kecepatan, skalabilitas, dan kompatibilitas EVM yang kuat. Hal ini berarti pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih lancar dan efisien saat berinteraksi dengan aset digital FIFA.
Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Ava Labs, John Nahas, menyatakan bahwa FIFA membutuhkan solusi yang lebih dari sekadar bergabung dengan blockchain yang sudah ada. Menurutnya, FIFA membutuhkan sebuah rantai blok yang khusus dibuat untuk memenuhi ambisi besar mereka. Dengan demikian, FIFA dapat memiliki kendali penuh melalui blockchain layer-1 khusus, berbeda dengan mengandalkan jaringan blockchain umum. Pernyataan John Nahas ini dikutip dari Cointelegraph pada Sabtu, 23 Mei 2025.