Prabowo Calls for Change: Indonesia’s Overregulation Crisis

by -38 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengeluarkan kritik tajam terhadap lingkungan regulasi yang rumit di negara ini, dan menyerukan perombakan menyeluruh untuk menyederhanakan birokrasi, terutama di sektor minyak dan gas. Dalam acara Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 yang diadakan di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada hari Rabu (21 Mei), Prabowo mengakui kecenderungan yang sangat akar-akar di pemerintah untuk melebih-lebihkan regulasi, seringkali merugikan negara sendiri. Prabowo menegaskan bahwa birokrasi yang berlebihan membuat Indonesia lambat bertransisi menjadi ekonomi modern dan maju. Dia menyerukan untuk menyederhanakan regulasi, dan berencana untuk mengganti pejabat yang tidak bersedia mengikuti perubahan tersebut dengan para profesional muda yang lebih gesit dan siap memimpin. Selain itu, Prabowo juga mendorong investasi asing dalam sektor minyak dan gas Indonesia, dengan menyatakan bahwa puluhan blok minyak dan gas siap ditawarkan ke pasar internasional. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk memperbarui iklim investasi Indonesia, mengurangi birokrasi, dan mempercepat pembangunan energi nasional—komponen kunci dari agenda ekonomi Prabowo.

Source link