Bank investasi global JPMorgan memproyeksikan bahwa pada akhir 2025, bitcoin akan mengungguli emas dengan signifikan. Hal ini diprediksi akan terjadi karena adanya gelombang katalis kripto yang sedang membentuk ulang arus investasi. Tim analis JPMorgan yang dipimpin oleh direktur eksekutif Nikolaos Panigirtzoglou menyampaikan pandangan optimis ini melalui sebuah catatan yang dirilis pada hari Rabu dan dibagikan kepada The Block.
Menurut analis JPMorgan, selama rentang waktu tertentu sebelumnya, harga emas naik sementara harga bitcoin turun, namun dalam tiga minggu terakhir terjadi sebaliknya yaitu bitcoin naik sementara emas turun. JPMorgan menyatakan bahwa secara keseluruhan, permainan zero-sum antara emas dan bitcoin kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun, namun adanya bias terhadap katalis khusus kripto dapat memberikan lebih banyak keuntungan bagi bitcoin dibandingkan emas pada paruh kedua tahun ini.
Pandangan optimis JPMorgan ini didukung oleh dinamika pasar terkini dan perubahan struktural yang mendukung bitcoin. Sejak tanggal tertentu, harga emas mengalami penurunan yang signifikan akibat berkurangnya harapan terhadap pemangkasan suku bunga oleh Fed, yang menyebabkan arus keluar dari ETF emas seperti SPDR Gold Trust. Sementara itu, harga bitcoin mengalami lonjakan yang substansial, bahkan melampaui angka USD 100.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, didorong oleh arus masuk yang cukup besar ke ETF bitcoin spot selama tiga minggu terakhir. Perubahan ini juga tercermin dalam pasar berjangka, dengan posisi emas yang berkurang dan eksposur terhadap bitcoin yang meningkat, menandakan peralihan investor yang lebih luas ke dalam aset digital.
