Setelah airdrop yang dinantikan, nilai pasar token DOOD turun sekitar 40% pada 9 Mei, menurut data dari DEX Screener. DOOD adalah mata uang kripto baru dari proyek NFT Doodles berbasis Ethereum. Diluncurkan di jaringan Solana pada 9 Mei, nilai pasarnya turun drastis dari lebih dari 100 juta dolar AS menjadi sekitar 60 juta dolar AS setelah peluncuran. Penurunan ini dianggap cukup mengecewakan oleh pengamat kripto. Harga NFT Doodles juga merosot tajam, turun sekitar 60% dari 3,5 ETH per NFT menjadi kurang dari 1,5 ETH pada tanggal yang sama menurut data OpenSea.
Menurut laporan Cointelegraph, penurunan harga setelah airdrop sering terjadi karena pemilik NFT mungkin langsung menjual token yang mereka dapatkan untuk mendapatkan keuntungan cepat. Sebagai contoh, penjualan NFT Doodles melonjak 97% menjelang airdrop. Penjualan selama seminggu terakhir mencapai sekitar 2,6 juta dolar AS, naik lebih dari 350% dibandingkan minggu sebelumnya. Doodles pertama kali mengumumkan rencana peluncuran token ini pada Februari, dengan target 10 miliar token DOOD di jaringan Solana yang akan terhubung ke jaringan Base, suatu blockchain Layer-2 dari Ethereum.
Proyek NFT seperti Pudgy Penguins juga mengikuti jejak yang sama dengan meluncurkan token PENGU di jaringan Solana pada Desember lalu. Nilai PENGU juga turun sekitar 50% di hari peluncurannya. Nilai pasar tertinggi token PENGU mencapai 2,8 miliar dolar AS sebelum turun ke sekitar 900 juta dolar AS saat ini menurut CoinGecko.