Boom Investor Kripto Indonesia Capai 13,71 Juta Tahun 2025

by -13 Views

Dalam konteks pasar global yang dinamis, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan penurunan transaksi aset kripto di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif AS yang mempengaruhi pasar keuangan global. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, indeks fear and greed dalam perdagangan kripto menunjukkan adanya kehati-hatian dari para investor dalam bertransaksi.

Meskipun Bitcoin dan aset kripto lainnya tidak mengalami penurunan yang drastis seperti instrumen keuangan lainnya, Hasan memastikan bahwa investasi pada kripto masih dianggap relatif aman. Dia juga optimis terhadap perkembangan industri ini, dengan pertumbuhan jumlah pengguna aset kripto yang signifikan. Hasan berharap adopsi kripto akan terus meningkat, dengan harapan peningkatan dari segmen investor baru pada tahun ini.

Source link