Pi Network, mata uang kripto yang pernah populer, telah mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan hingga hampir 80 persen sejak tahun 2025. Hal ini terjadi di tengah reli kripto yang memengaruhi harga Bitcoin dan total kapitalisasi pasar aset digital. Kapitalisasi Pasar Pi Network turun dari USD 19 miliar menjadi USD 4,62 miliar dengan valuasi penuh (FDV) menurun dari lebih dari USD 300 miliar menjadi USD 66 miliar.
Meskipun mengalami penurunan drastis, Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, pendiri Pi Network, dikabarkan telah menjadi miliarder kripto berkat alokasi token yang strategis. Pi Network memiliki pasokan maksimum 100 miliar token, di mana 65 miliar dialokasikan untuk komunitas pengguna mereka yang dikenal sebagai “pioneers”.
Pendiri Pi Network menguasai 20 miliar token, dengan nilai sekitar USD 13,2 miliar berdasarkan FDV. Sementara Pi Network Foundation memegang 10 miliar token lainnya, yang juga bernilai lebih dari USD 6,6 miliar. Struktur kepemimpinan dan akses ke dana yayasan tersebut masih belum diungkapkan secara terbuka.
Proyek ini dijalankan oleh perusahaan induk SocialChain dan diperkirakan memiliki sekitar 40 karyawan. Meskipun kepemilikan token masih terkunci, proses pelepasan akan dilakukan secara bertahap hingga Mei 2028. Pengungkapan ini menunjukkan bahwa pendiri Pi Network memang memiliki aset kripto yang substansial, meskipun tidak semuanya bisa diakses saat ini.