Belasan mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) kembali menyuarakan pengalaman mereka terkait tindakan kekerasan dan eksploitasi saat bertugas. Setelah sebelumnya mengadukan masalah tersebut ke Komisi III DPR, mereka melanjutkan audiensi dengan Komisi XIII DPR. Dalam audiensi tersebut, sejumlah pemain sirkus didampingi oleh perwakilan dari Komnas Perempuan dan Komnas HAM.
Salah satu korban, Vivi Nurhayadi, menceritakan bahwa ia pernah mengalami penganiayaan setelah mencoba melarikan diri. Dia bahkan mengungkapkan bahwa alat kelaminnya disetrum dengan setruman gajah. Vivi telah terlibat dalam sirkus OCI sejak usia empat tahun dan mengaku seringkali mendapat pemukulan saat berlatih.
Selain itu, Coni Kurniasih juga mengungkapkan bahwa ia dibohongi ketika diajak untuk bergabung dengan OCI. Dia sebenarnya dijanjikan untuk disekolahkan namun hingga saat ini hal itu tidak terpenuhi. Di sisi lain, Anggota Komisi XIII DPR dari Fraksi PKS, Sohibul Iman, mendukung pembentukan Tim Pencari Fakta untuk mengusut dugaan eksploitasi OCI.
Menanggapi hal ini, Taman Safari Indonesia menyatakan bahwa konteks permasalahan tersebut melibatkan individu tertentu dan mereka tidak terlibat dalam masalah tersebut. Mereka juga memberikan klarifikasi terkait peristiwa yang dilaporkan oleh mantan pemain sirkus OCI. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat membawa kejelasan terkait tindakan kekerasan dan eksploitasi yang dialami oleh mantan pemain sirkus OCI.