Perusahaan pertukaran mata uang kripto terkemuka, Coinbase, sedang mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi perbankan di Amerika Serikat. Perubahan regulasi di sektor kripto telah mendorong langkah ini, dimana Coinbase telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan secara aktif untuk mendapatkan lisensi perbankan AS. CEO Coinbase, Brian Armstrong, bahkan mencatat bahwa berdasarkan volume dana konsumen yang dikelola, Coinbase bisa menjadi bank terbesar ke-21 di Amerika Serikat.
Selain Coinbase, perusahaan kripto lainnya seperti penerbit USDC Circle dan penyimpanan kripto BitGo juga sedang menjajaki kemungkinan mendapatkan lisensi perbankan. Langkah ini memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan seperti pinjaman, menerima simpanan, dan layanan bank tradisional lainnya. Meskipun lisensi perbankan menawarkan keamanan tambahan bagi dana nasabah dengan akses ke perlindungan Federal Reserve dan asuransi simpanan, namun proses mendapatkan lisensi tersebut melibatkan pengawasan regulasi ketat dan biaya tinggi.
Anchorage Digital merupakan satu-satunya perusahaan kripto yang saat ini memegang lisensi perbankan. CEO Nathan McCauley mengungkapkan bahwa perusahaan ini telah mengeluarkan puluhan juta dolar untuk memenuhi persyaratan regulasi. Penting untuk dicatat bahwa keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca. Sebelum membeli atau menjual kripto, lakukanlah riset dan analisis yang komprehensif. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian dari keputusan investasi yang diambil.