CEO Bybit Ben Zhou dan Menteri Keuangan Vietnam Nguyen Van Thang telah bertemu untuk membahas potensi kolaborasi dalam memajukan pasar aset digital negara tersebut. Pertemuan ini merupakan langkah penting bagi Bybit dan pemerintah Vietnam dalam mengembangkan kemitraan di bidang ini.
Menurut tronweekly, tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menjajaki pembentukan kerangka hukum untuk aset digital serta pendirian bursa aset digital nasional pertama di Vietnam. Menteri Thang menggarisbawahi perkembangan pasar kripto di negara tersebut, dengan Vietnam menempati peringkat ketiga secara global dalam partisipasi investor dalam perdagangan kripto.
Kementerian Keuangan Vietnam telah proaktif dalam menyusun peraturan untuk ruang aset digital, dengan pemerintah mengarahkan Kementerian untuk mempelajari kerangka hukum transaksi aset kripto pada awal tahun 2025. Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan teregulasi dengan transparansi, perlindungan investor, dan pengujian kelayakan bursa yang diatur.
Menteri Thang mengakui pentingnya membangun kerangka hukum untuk melindungi investor dan memastikan transaksi yang aman. Ben Zhou membagikan informasi tentang posisi Bybit di pasar kripto dunia serta niat perusahaan untuk menjalin aliansi dengan Vietnam dan membangun infrastruktur aset digital.
Pengalaman Bybit dalam mengembangkan sistem Anti Pencucian Uang (AML) dan kemitraan organisasi internasionalnya akan membantu menciptakan infrastruktur hukum dan sistem transaksi yang aman. Selama pertemuan, Zhou juga mengulas pelanggaran keamanan yang dialami Bybit dan tindakan yang diambil untuk mengganti kerugian pengguna.
Dalam wawancaranya dengan Kementerian, Zhou menekankan komitmen Bybit terhadap keamanan dan layanan yang tidak terganggu. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam melindungi keuangan pengguna di pasar aset kripto.
