Di wilayah Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tiga dusun mengalami bencana longsor yang menyebabkan sembilan warga terluka. Menurut Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, kejadian longsor terjadi di Dusun Leso, Dusun Salu Barana, dan Dusun Sangayoka akibat hujan deras pada Rabu (16/4) sekitar pukul 17.00 WITA. Curah hujan tinggi, kondisi tanah tidak stabil, dan kemiringan lereng menjadi pemicu terjadinya bencana longsor.
Akibat longsor tersebut, dua rumah warga dan satu gereja mengalami kerusakan cukup berat. Selain itu, sebuah truk yang membawa warga dari objek wisata Ollo mengalami kecelakaan saat terjadi longsor. Sembilan orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. BPBD bersama TNI, Polri, dan pemerintah setempat melakukan evakuasi warga yang terisolasi serta membuka akses jalan dengan mengirimkan dua unit alat berat.
Hingga kini, BPBD masih melakukan perhitungan kerugian akibat bencana ini. Meskipun akses jalan poros Bonggakaradeng sudah dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua pada pukul 15.15 WITA, namun upaya penanggulangan dan pemulihan terus dilakukan untuk membantu para korban bencana longsor di wilayah tersebut.