Nelayan Bekasi Keluhkan Akses Tertutup Pagar Laut

by -8 Views

Nelayan asal Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan bahwa akses mereka untuk mencari nafkah masih tertutup oleh pagar laut. Batang bambu milik PT Tata Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN) masih menghalangi nelayan tradisional untuk mencari ikan. Meskipun ada bagian dari pagar yang telah dibongkar, sebagian besar masih berdiri kokoh, menghambat aktivitas melaut menjadi tidak normal. Para nelayan lokal mengalami kesulitan saat melaut karena tidak ada celah bagi kapal nelayan kecil untuk melintas menuju laut lepas. Mereka menantikan campur tangan gubernur untuk meninjau langsung lapangan dan memperbaiki situasi agar laut dapat kembali seperti sedia kala.

Kuasa hukum PT TRPN memberi alasan bahwa halangan dalam proses pembongkaran adalah karena pagar-pagar bambu tersebut adalah barang bukti dalam penyelidikan yang sedang berlangsung oleh Bareskrim Polri. Ia menjamin bahwa pembongkaran akan dilanjutkan setelah proses hukum selesai. Penyelidikan pertama kali dilakukan pada 11 Februari di area dekat daratan reklamasi, namun tidak ada kelanjutan pembongkaran yang signifikan. Sementara itu, nelayan terus bergantung pada laut untuk menghidupi keluarga mereka tanpa perubahan yang berarti. Semoga masalah akses nelayan segera teratasi agar mereka dapat kembali menjalankan profesi mereka dengan lancar.

Source link