VK, jejaring sosial asal Rusia yang didukung pemerintah, memutuskan untuk menutup platform NFT miliknya bulan ini. Alasan di balik keputusan ini adalah karena VK mengalami kerugian selama setahun terakhir dan berencana untuk menerbitkan saham baru senilai USD 1,36 miliar guna mengurangi utang.
VK akan menutup VK NFT Hub, marketplace untuk token digital (NFT), pada tanggal 15 April. Pengguna dihimbau untuk memindahkan NFT mereka ke dompet eksternal sebelum batas waktu tersebut. Setelah penutupan, ikon khusus NFT di VK akan dihapus, sehingga fitur ini tidak akan lagi berfungsi bagi pengguna yang telah membeli NFT.
Meskipun VK tengah mengalami tekanan finansial yang berat dengan kerugian bersih hampir tiga kali lipat pada tahun 2024, perusahaan berencana untuk menggalang dana melalui penerbitan saham baru. Langkah ini diharapkan dapat membantu VK melunasi utang dan mengurangi beban keuangan perusahaan. Penutupan VK NFT Hub juga terjadi di tengah tren penutupan marketplace NFT lainnya, seperti LG Art Lab, X2Y2, dan Bybit.
Dengan kondisi keuangan yang memburuk, VK berharap bahwa langkah-langkah yang diambil akan membantu mengembalikan stabilitas keuangan perusahaan. Meskipun belum jelas apakah VK akan kembali ke ranah NFT atau aset digital di masa depan, pengguna diharapkan untuk mengambil tindakan yang diperlukan terkait dengan penutupan VK NFT Hub.
