Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengomentari kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter residen di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, bernama Priguna Anugerah. RSHS merupakan rumah sakit kelas A yang menjadi rujukan tertinggi di Provinsi Jawa Barat, bahkan menjadi rujukan nasional dan rumah sakit pendidikan. Dalam kasus ini, Priguna, yang juga merupakan mahasiswa PPDS Anestesi Unpad, telah ditetapkan sebagai tersangka dan diberhentikan statusnya sebagai mahasiswa.
Dedi mengungkapkan bahwa kasus ini dapat menimbulkan masalah kepercayaan dalam perguruan tinggi, khususnya dalam ilmu kedokteran. Menurutnya, penting bagi perguruan tinggi untuk mengambil keputusan tegas dalam hal hukuman untuk membangun kepercayaan. Dedi juga berharap adanya evaluasi dalam penerimaan dokter untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Sebelumnya, Priguna melakukan pemerkosaan terhadap keluarga pasien di RSHS dengan menggunakan modus membius korban hingga tidak sadarkan diri. Selain itu, polisi juga menemukan adanya korban lain dalam aksi dokter residen ini. Dedi menekankan pentingnya kepercayaan dan ketegasan dalam menangani kasus semacam ini untuk menjaga integritas dunia kedokteran.
