John Bollinger, seorang penulis, analis keuangan, dan pengembang Bollinger Bands, mengungkapkan bahwa menurut analisisnya, harga Bitcoin sedang menuju ke titik terendah. Melalui Bollinger Bands, alat analisis teknikal yang ia kembangkan, Bitcoin terlihat sedang membentuk pola W-bottoming yang seringkali menandakan adanya pembalikan tren bullish. Meskipun demikian, Bollinger juga menekankan bahwa pola tersebut masih perlu dikonfirmasi pada grafik mingguan Bitcoin.
Setelah mengalami tekanan jual baru-baru ini, Bitcoin berhasil menembus level support horizontal. Pada tanggal 7 April, harga kripto tersebut bahkan mencapai titik terendah beberapa bulan terakhir di USD 74.415, seiring dengan penurunan pasar saham AS. Namun demikian, harga Bitcoin kemudian melonjak tajam pada 9 April setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan sementara tarif yang kontroversial untuk lebih dari 75 negara.
Hari ini, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar USD 79.508 setelah mencapai titik terendah intraday di USD 78.669. Meski mengalami penurunan sebesar 26,9% dari rekor tertinggi pada Januari, Bollinger, dengan reputasi prediksi Bitcoin yang akurat, tetap memiliki pengikut yang loyal dalam komunitas kripto. Di sisi lain, Mike McGlone, seorang ahli strategi komoditas yang memperkirakan Bitcoin akan mencapai USD 100.000, tidak menyingkirkan kemungkinan revisi rata-rata harga Bitcoin ke level USD 10.000.