Pedagang di Stasiun Kiaracondong Bandung mengalami penurunan omset pada tahun ini akibat libur Lebaran 2025 yang membuat banyak orang bepergian melalui berbagai jenis transportasi, termasuk kereta api. Seorang pedagang di stasiun tersebut, Ahmad, menyatakan bahwa meskipun aktivitas mudik Lebaran 2025 meningkat, hal tersebut tidak memberikan dampak positif yang signifikan pada penjualannya. Dia mengeluhkan bahwa omsetnya turun sekitar Rp300 ribu dari omset biasanya dalam musim Lebaran, termasuk tahun sebelumnya. Meskipun lebih sepi, Ahmad masih bersyukur ada beberapa pembeli yang datang.
Dia juga mempertanyakan kondisi ekonomi yang menurutnya melemah selama musim Lebaran tahun ini. Dia berharap pemerintah dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran untuk meringankan beban pedagang seperti dirinya. Data dari PT KAI Daop 2 Bandung menunjukkan peningkatan jumlah pengguna kereta api selama masa angkutan Lebaran 2025. Tingkat okupansi penumpang KA di daerah tersebut bahkan mencapai 105,6 persen, melebihi kapasitas tempat duduk yang disediakan.
PT KAI Daop 2 Bandung juga terus mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun, memperhatikan barang bawaan, dan mematuhi aturan selama perjalanan. Waktu boarding keberangkatan KA jarak jauh di Stasiun Bandung dan Kiaracondong paling lambat lima menit sebelum kereta berangkat. Semua kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya penerapan aturan dan keselamatan selama masa angkutan Lebaran bagi semua pihak yang terlibat.