Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek menggunakan helikopter untuk mengamati penerapan rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow. Hasil pantauan udara menunjukkan bahwa arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dengan skema contraflow berjalan lancar.
Sigit, Kapolri, mengungkapkan bahwa telah terjadi tiga kali perubahan one way mulai dari Kilometer 47 hingga Kilometer 70, kemudian diperluas hingga KM 188. Selain itu, menjelang pagi dilaksanakan one way hingga KM 161, dan pada pagi tersebut dilakukan black out untuk menarik one way dari KM 70 hingga KM 414 Kalikangkung.
Setelah melakukan pemantauan, Sigit mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait di kantor pengelola Jasa Marga di KM 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama). Dalam rapat tersebut, Sigit mendengarkan paparan dari pimpinan Jasa Marga dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat mengenai perkembangan arus mudik Lebaran. Prediksi puncak arus mudik berdasarkan data yang tercatat dan diungkapkan oleh Sigit adalah terjadi pada Jumat malam hingga waktu sahur Sabtu, 29 Maret 2025, di mana pola mudik dari masyarakat akan mencapai puncaknya menjelang subuh atau pascasahur.
