Investor kripto di Korea Selatan berhasil mencetak keuntungan sebesar 70% pada tahun 2024, dengan Bitcoin (BTC), XRP, dan Ethereum (ETH) menjadi aset utama mereka. Sebuah studi terbaru oleh Despread Research mengungkapkan hal tersebut. Pertumbuhan investor kripto baru di Korea Selatan juga telah signifikan, dipicu oleh peristiwa pasar utama seperti pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan persetujuan ETF spot Bitcoin.
Potensi Bitcoin dilihat sebagai aset strategis oleh pemerintah AS, bersama dengan harapan akan kebijakan yang mendukung kripto dari pemerintahan Trump, telah meningkatkan optimisme di pasar. Sebagian besar investor menyambut tahun 2025 dengan harapan, dengan 75% dari mereka memperkirakan harga Bitcoin akan melampaui USD 100.000. Meskipun ada keterbatasan pengetahuan tentang bursa terdesentralisasi, investor Korea Selatan cenderung memfokuskan kepemilikan mereka pada mata uang kripto utama, terutama karena akses mudah yang diberikan melalui bursa terpusat. Contohnya, Bithumb saat ini mendukung lebih banyak koin meme aktif daripada pesaingnya Upbit. Dengan Korea Selatan tetap menjadi pemain kunci di pasar kripto global, sentimen investor menunjukkan optimisme yang berkelanjutan pada tahun 2025.
Namun, pada Februari 2025, sejumlah perusahaan kripto dilaporkan menutup operasinya di Korea Selatan karena ketidakpastian dalam hal kepatuhan regulasi dan kendala akses perbankan. Laporan dari Finance Intelligent Unit (FIU) pada 7 Februari mengungkapkan bahwa hanya ada 31 perusahaan perdagangan kripto yang terdaftar di Korea Selatan, menandai penurunan lebih dari 26% dibandingkan dengan 42 perusahaan tahun sebelumnya menurut laporan dari surat kabar asal Korea Selatan, Dailian.