Empowering Education Equity through People’s School

by -26 Views

Program Sekolah Rakyat telah memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah kesetaraan pendidikan di Indonesia dengan menyediakan pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga miskin dan sangat miskin. Inisiatif ini tidak hanya memberikan akses ke pendidikan tetapi juga fokus pada pengembangan karakter komprehensif bagi anak-anak, memungkinkan mereka untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional sambil menegakkan nilai-nilai luhur.
Baru-baru ini sebuah nota kesepahaman (MoU) dibangun antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengformalkan kerja sama mereka dalam memperluas akses pendidikan bagi golongan kurang mampu melalui inisiatif Sekolah Rakyat. Kolaborasi ini melibatkan berbagai aspek seperti layanan kesejahteraan sosial, pertukaran data mengenai penerima manfaat, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pendidikan dan sosial.
Menteri Saifullah Yusuf dan Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya Sekolah Rakyat dalam memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan gratis dan pembangunan karakter. Dengan meningkatnya angka putus sekolah dan terbatasnya kesempatan pendidikan bagi golongan miskin, program seperti Sekolah Rakyat memainkan peran penting dalam mengangkat anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Kementerian Sosial telah memperkenalkan dua model pembangunan Sekolah Rakyat, fokus pada revitalisasi aset dan konstruksi baru untuk menyediakan fasilitas berkualitas bagi siswa. Upaya-upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan inklusif yang dapat memberdayakan anak-anak dari keluarga miskin dan berkontribusi pada realisasi Indonesia yang sejahtera pada tahun 2045. Melalui inisiatif seperti Sekolah Rakyat, pemerintah bertujuan untuk mengatasi akar penyebab kemiskinan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk menerima pendidikan berkualitas.

Source link