Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, memberikan pernyataan terkait pembayaran biaya retret kepala daerah yang baru sebagian dibayarkan sejumlah Rp2 miliar dari total Rp13 miliar. Bima memastikan bahwa tidak ada masalah terkait ketersediaan anggaran untuk membayar retret tersebut. Meskipun demikian, Bima menekankan pentingnya memastikan bahwa seluruh tahapan terkait pelaksanaan retret sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Sebelum melunasi biaya retreat, pihaknya juga harus menyusun laporan terlebih dahulu. Menyusul pernyataan Mendagri sebelumnya yang menjelaskan bahwa biaya penyelenggaraan retret kepala daerah belum dibayar sepenuhnya. Tito Karnavian menyebut bahwa baru sejumlah Rp2 miliar yang dibayarkan dari total Rp13 miliar yang seharusnya. Tito menegaskan bahwa perlu dilakukan pengecekan terhadap anggaran yang dikeluarkan untuk retret kepala daerah demi memastikan penggunaannya yang wajar.
Penyusunan Laporan Sebelum Pencairan Dana: Panduan Praktis
