Pendiri Solana Usul Negara Bagian AS untuk Implementasi Cadangan Kripto

by -11 Views

Pada tanggal 2 Maret 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menciptakan cadangan mata uang kripto nasional, termasuk Bitcoin, Ether, dan Solana. Proyeksi oleh analis di Sygnum Bank mengindikasikan bahwa langkah ini berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar 25%, mencapai USD 460 miliar atau Rp7,5 triliun. Tindakan ini diyakini dapat memicu aksi beli senilai miliaran dolar dengan efek pengganda 20x pada harga Bitcoin.
Menurut kepala penelitian Sygnum, Katalin Tischhauser, pasokan likuid Bitcoin yang terbatas membuat harga terpengaruh oleh arus masuk besar-besaran. Beliau juga menyatakan bahwa pembelian Bitcoin oleh pemerintah federal AS atau negara bagian dapat memicu minat dari investor institusional lainnya, termasuk dari negara lain. Dalam laporan Crypto Market Outlook 2025, Sygnum mencatat bahwa arus modal institusional telah memberikan dampak signifikan pada harga spot BTC, dengan setiap arus masuk bersih senilai USD 1 miliar mendorong pergerakan harga sekitar 3-6%.
Meskipun pasar kripto mengalami lonjakan setelah pengumuman Trump, namun kegelisahan terhadap kondisi ekonomi makro dan perang dagang antara AS-China membuat momentum tersebut tidak berlangsung lama. Dengan rencana pembentukan cadangan kripto AS, langkah-langkah strategis terkait mata uang kripto di Amerika Serikat menjadi sorotan utama dalam perkembangan pasar kripto global.

Source link