Elon Musk, CEO dari Tesla dan SpaceX, baru-baru ini mengungkapkan keheranannya bahwa sebuah divisi resmi di Gedung Putih dinamai berdasarkan sebuah meme internet dan memiliki kekuatan besar dalam pemerintahan. Dalam sebuah episode podcast “Joe Rogan Experience” yang baru saja dirilis, Musk menganggap situasi ini sebagai sesuatu yang benar-benar absurd.
Belakangan ini, mata uang kripto berbasis meme semakin populer. Salah satunya adalah koin meme yang terkait dengan Donald Trump, yaitu token resmi $TRUMP. Meskipun token tersebut meraih kesuksesan dengan meraup USD 290 juta dari peluncurannya, nilainya turun lebih dari 80% setelah diluncurkan pada 17 Januari.
Sementara itu, Dogecoin (DOGE) tetap menjadi mata uang kripto berbasis meme paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi pasar hampir USD 30 miliar, melebihi nilai perusahaan besar seperti Tyson Foods atau Carnival Cruise Line.
Namun, keberhasilan DOGE juga diwarnai dengan kritik. PHK besar-besaran yang dilakukan DOGE terhadap ribuan pegawai pemerintah federal menuai kritik dari berbagai pihak, terutama dari Senator Susan Collins. Selain itu, sekitar 85% warga Demokrat dan pendukungnya memiliki pandangan negatif terhadap Musk, yang sering dikritik oleh anggota Kongres termasuk Senator Elizabeth Warren.
Perkiraan terbaru Forbes menunjukkan bahwa kekayaan bersih Elon Musk telah mencapai USD 359 miliar, dengan sebagian besar berasal dari kepemilikan saham utama di perusahaan-perusahaan yang ia pimpin. Dengan pengaruh besar yang dimilikinya dalam industri teknologi dan kripto, Elon Musk terus menjadi sosok kontroversial yang dicatat dalam sejarah keuangan modern.