Anastasia Cagiva Wijaya, seorang siswi kelas 12 di SMAN 13 Jakarta Utara, menuangkan kekagumannya terhadap Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam sebuah sketsa wajah. Lukisan hitam-abu-abu yang dibuat olehnya memakan waktu sekitar 3 minggu sampai sebulan untuk diselesaikan. Cagiva merasa sangat terinspirasi oleh ketekunan dan perjuangan Prabowo dalam mencapai impian, itulah yang mendorongnya untuk membuat lukisan tersebut. Ketika Program Nutrisi Gratis di sekolahnya dikunjungi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Cagiva memutuskan untuk memberikan lukisan tersebut kepada Prabowo sebagai ekspresi terima kasih atas peluncuran Program Makanan Bergizi Gratis yang sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya.
Dalam menyampaikan apresiasinya, Cagiva menyatakan bahwa dengan adanya Program Makanan Bergizi Gratis, ia dapat menghemat uang yang selama ini biasa digunakan untuk membeli camilan tidak sehat. Dia merasa terbantu dengan adanya program tersebut dan merasa terbebani karena tidak perlu lagi khawatir soal makanan di sekolah. Keterlibatannya dalam program tersebut juga merangsangnya untuk membuat lukisan wajah Prabowo sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih. Melalui karya seni yang dibuatnya, Cagiva berharap dapat mengungkapkan betapa berartinya program tersebut bagi dirinya dan rekan-rekan sekelasnya.
Dengan sikap apresiatifnya dan ketulusan dalam berkarya, Cagiva tidak hanya menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk menghargai usaha yang dilakukan pihak lain demi kesejahteraan bersama. Lukisan wajah Prabowo yang dibuat dengan penuh kesungguhan oleh Cagiva menjadi simbol kebersamaan dan rasa terima kasih kepada Presiden Indonesia atas perhatian dan kontribusinya dalam memberikan akses makanan bergizi bagi siswa-siswi di sekolahnya.