Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi satu jenazah korban banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Korban ini ditemukan mengapung di aliran sungai, dimana total terdapat 3 korban tewas akibat bencana banjir tersebut. Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengonfirmasi penemuan korban yang dilaporkan oleh warga setelah melintas di Sungai Tanralili. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan tanpa pakaian serta mengeluarkan bau busuk.
Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi korban setelah mendapat laporan dari warga. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bencana banjir di Kabupaten Maros mengakibatkan 66 desa di 14 kecamatan terendam air, dengan 178.03 warga terdampak dan total tiga orang meninggal dunia terseret arus banjir.
Banjir yang terjadi pada Selasa hingga Rabu lalu, telah menewaskan dua orang. Namun, kedua korban telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis kemarin. Total korban meninggal akibat banjir di Maros menjadi tiga orang. Semoga dengan adanya evakuasi dan identifikasi korban, keluarga korban dapat mendapatkan kejelasan atas kejadian tragis ini.
