Elite Gerindra Dan PKS: Sindiran Pemimpin Depok di Paripurna

by -31 Views

Pada Kamis malam, 6 Februari 2025, Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris serta Imam Budi Hartono tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD Depok. Alasan absen keduanya yang merupakan politikus dari PKS tidak diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan bahwa absennya keduanya terkait dengan kekalahan petahana dalam Pilkada Depok 2024, di mana PKS mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi dari Partai Golkar untuk bertarung dalam Pilkada tersebut.

Sayangnya, pasangan yang diusung PKS kalah dalam kontestasi tersebut dan pemenangnya adalah Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Selain itu, isu penolakan rapat paripurna oleh PKS juga mencuat, meskipun alasan dari penolakan tersebut belum jelas. Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari mengatakan bahwa dinamika tersebut merupakan bagian dari kehidupan berpolitik dan hal ini mungkin terkait dengan jadwal dan kegiatan yang sudah diagendakan sebelumnya.

Menurut Yeti, baik rapat Badan Musyawarah (Bamus) maupun rapat paripurna yang digelar sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia juga menekankan pentingnya memiliki jiwa negarawan bagi setiap warga negara, terutama bagi pejabat atau pemimpin. Selain itu, Yeti sedikit menyindir Idris dengan mengatakan bahwa ia seharusnya meniru sikap negarawan dari Presiden Prabowo Subianto saat kalah dalam Pilpres 2019. Prabowo tetap hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, meskipun kalah dalam kontestasi tersebut.