PT Surya Semesta Internusa Tbk sebagai pemilik Glodok Plaza masih belum dapat memperkirakan jumlah kerugian akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1) malam. Corporate Secretary Surya Semesta Internusa, Yulean, mengatakan bahwa Glodok Plaza yang merupakan bagian dari PT TCP Internusa sedang berupaya untuk mengklaim asuransi terkait kejadian tersebut. Perusahaan belum bisa menghitung kerugian karena sedang memproses klaim asuransi yang telah diberikan untuk risiko kebakaran.
Kebakaran menyebabkan kerusakan dan berdampak pada penghentian sementara operasional Glodok Plaza. Meskipun demikian, belum ada kepastian kapan pusat perbelanjaan ini akan kembali beroperasi setelah kebakaran. Yulean mengakui bahwa kerusakan fisik saat ini sedang dievaluasi untuk memastikan keamanan operasional. Meskipun Glodok Plaza terkena dampak besar, PT TCP Internusa mengatakan bahwa kebakaran tersebut tidak signifikan bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
Perusahaan masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang terkait insiden kebakaran. Sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza diduga berawal dari lantai 7 dan 8, melanda sejumlah lantai pusat perbelanjaan tersebut. Hingga saat ini, 12 kantong jenazah telah ditemukan dan diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri Kramat Jati. Tiga korban yang berhasil diidentifikasi adalah Zukhi Fitria Rahdja (42 tahun), Aulia Belinda Kurapak (28 tahun), dan Osima Yukari (29 tahun).
