Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Irma Suryani, mengusulkan agar pegawai yang tidak dapat bekerja dari mana saja (WFA) selama periode 24-28 Maret mendapatkan insentif dari perusahaan. Hal ini disampaikan Irma sebagai tanggapan atas wacana WFA menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 2025. Irma menyatakan bahwa meskipun ide WFA bagus, tidak semua pegawai dapat melakukannya. Oleh karena itu, agar adil bagi yang tidak bisa WFA, mereka seharusnya diberikan insentif sebagai bentuk apresiasi.
Wacana ini sebelumnya dibahas oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, saat bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Kebijakan WFA pada tanggal 24-28 Maret diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik. Pratikno menegaskan bahwa pembahasan ini perlu melibatkan beberapa pihak terkait.
Dalam konteks ASN, kebijakan WFA perlu dibahas oleh Kementerian PAN-RB, sementara untuk pekerja swasta, pembahasan dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perindustrian. Tujuan dari wacana ini adalah untuk mencari cara yang efektif dalam mengatur mobilitas kerja selama periode tertentu agar dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. (yoa/isn)
