Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program makan bergizi gratis di banyak sekolah di seluruh Indonesia, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Menu makanan yang disediakan dalam program ini telah disusun dan diverifikasi oleh ahli gizi untuk memastikan kualitasnya. Badan Gizi Nasional (BGN) telah menempatkan ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk memantau kebutuhan gizi dan diet khusus para siswa. Misalnya, di Warung Kiara Bojong Koneng, menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, seperti kasus siswa yang memiliki fobia terhadap nasi. Di SLB, kebutuhan gizi setiap siswa dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan saran dari ahli gizi. Di Papua, dilaporkan bahwa banyak siswa memiliki alergi makanan, sehingga program ini juga memperhatikan identifikasi alergi tersebut untuk menghindari pemberian makanan yang dapat memicu reaksi alergi. Program makan bergizi gratis ini tidak hanya memberikan makanan yang bergizi, tetapi juga memastikan bahwa menu makanan disesuaikan dengan kebutuhan khusus setiap siswa.
“Makan Gratis untuk SLB: Menu Ahli Gizi Penuh Perhatian”
