Roni Rakhmat: Penanganan Darurat Sampah Pekanbaru Perlu Kerjasama Semua Pihak

by -82 Views

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, melakukan inspeksi langsung terhadap proses pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Sawo, Siak II, Kecamatan Payung Sekaki, pada Rabu (15/1/2025). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap status darurat sampah yang tengah berlaku di Kota Pekanbaru.

Inspeksi Proses Pengangkutan Sampah

Roni Rakhmat didampingi oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Maisisco, dan sejumlah pejabat lainnya dalam kunjungannya. Mereka menyaksikan langsung bagaimana sampah diangkut, termasuk penggunaan excavator untuk mempercepat proses tersebut.

Di area TPS, tampak truk pengangkut sampah yang sudah standby untuk membawa tumpukan sampah sepanjang 50 meter ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II. Truk-truk tersebut diisi secara bergantian dengan bantuan excavator, menunjukkan upaya serius dalam penanganan masalah sampah yang ada.

Koordinasi dan Penanganan Darurat

Setelah melakukan inspeksi, Roni Rakhmat mengungkapkan bahwa ia akan terus memantau kinerja armada pengangkut sampah. Ia juga meminta DLHK, camat, dan lurah untuk secara aktif memantau situasi di wilayah masing-masing. Menurutnya, koordinasi antara semua pihak sangat penting untuk memastikan tidak ada tumpukan sampah di berbagai titik.

“Kami terus memonitor armada pengangkut sampah agar berjalan dengan efektif. Kerjasama antar pihak sangat diperlukan agar masalah ini dapat segera diselesaikan,” ujar Roni Rakhmat.

Dalam kondisi darurat sampah yang berlangsung hingga satu minggu ke depan, Pemerintah Kota Pekanbaru berharap semua permasalahan ini dapat segera teratasi secara maksimal. Meski armada pengangkut sampah dari pihak ketiga tersedia, penanganan tumpukan sampah yang sudah lama menumpuk membutuhkan waktu lebih.

Pemanfaatan Armada Pemko

Pj Walikota Pekanbaru menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan pihak ketiga dalam penanganan sampah. Oleh karena itu, dalam kondisi darurat sampah, Pemko dapat menggunakan armadanya untuk membantu proses pengangkutan.

“Kami mendisposisikan 18 truk dari DLHK, 6 truk dari Dinas PUPR, dan 4 truk dari Dinas Perkim. Semua armada ini dikerahkan untuk mempercepat proses pengangkutan sampah yang masih tertunda,” paparnya.

Menariknya, pengoperasian armada tersebut tidak memerlukan anggaran dari APBD. Biaya bahan bakar ditanggung oleh pihak ketiga, sehingga fokus utama adalah mempercepat penanganan tanpa membebani keuangan daerah.

Dampak dan Harapan

Roni Rakhmat menegaskan bahwa langkah-langkah ini diambil untuk mencegah dampak negatif dari tumpukan sampah, terutama di musim hujan yang rentan menyebabkan penyakit.

“Situasi darurat sampah ini ditetapkan agar pemerintah dapat membantu membersihkan kota. Jika dibiarkan, sampah dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat,” tutupnya.

Kunjungan Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, ke TPS Siak II menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani masalah sampah dengan cepat dan terkoordinasi. Dengan status darurat sampah yang diberlakukan, diharapkan tumpukan sampah dapat segera teratasi, sehingga Pekanbaru menjadi lebih bersih dan sehat.

Sumber: Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, Tinjau Langsung Proses Pengangkutan Sampah Di TPS Siak II
Sumber: Pj Walikota Pekanbaru Tinjau Proses Pengangkutan Sampah Di TPS Siak II