Kisah tragis penembakan bos rental mobil oleh anggota TNI Angkatan Laut (AL) terus bergulir. Kakak beradik, Agam dan Rizky, anak dari korban, mengikuti proses rekonstruksi di Rest Area KM 45, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Sabtu dini hari. Sebanyak 30 adegan dipentaskan mulai dari lokasi awal di Saketi, Pandeglang, Banten hingga tempat terjadinya penembakan. Dikabarkan bahwa rekonstruksi ini dihadiri oleh tiga pelaku penembakan, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA, yang semuanya merupakan anggota TNI AL.
Proses rekonstruksi ini dilakukan secara transparan dengan melibatkan tujuh orang saksi di tempat kejadian. Faktanya, kejadian tragis ini bermula dari upaya korban, IAR, dan rekannya RAB untuk mengambil mobil di rest area Tol Tangerang-Merak arah Jakarta. Akibatnya, IAR tewas akibat luka tembak di dada, sementara RAB harus menjalani perawatan intensif karena luka di tulang rusuknya. Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) menegaskan bahwa ketiga pelaku tersebut sebenarnya bukanlah penadah, melainkan pembeli kendaraan untuk keperluan pribadi.
Peristiwa tragis ini terjadi setelah salah satu pelaku, Klk BA, menyaksikan saudaranya, Sertu AA, dikeroyok oleh 15 orang di sekitar rest area KM 45. Ketiganya baru saja membeli mobil Honda Brio dari seorang penjual bernama Ires di Pandeglang, Banten. Saat ini, berbagai informasi dan titik terang terus diungkap dalam proses hukum mengenai kasus penembakan bos rental mobil ini.
Referensi:
https://www.viva.co.id/berita/kriminal/1788824-anak-korban-dan-tiga-tni-jalani-36-reka-adegan-penembakan-bos-rental-di-tol-tangerang
