Kamis dini hari, 2 Januari 2024, sebuah insiden tragis menimpa seorang bos rental mobil dan rekannya di Rest Area Km 45 Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. Kejadian tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya harus dirawat intensif di Rumah Sakit Balaraja karena luka tembak. Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap empat pelaku yang terlibat dalam aksi brutal tersebut. Para pelaku diduga adalah penyewa mobil korban yang mencoba melakukan penggelapan kendaraan.
Menurut cerita Rizki Agam, putra dari bos rental yang menjadi korban tewas, kejadian bermula ketika mobil milik mereka disewa oleh seorang pria bernama Ajat Sudrajat untuk mengantar mertuanya yang sakit di Sukabumi. Namun, pada malam 1 Januari, pihak rental mendapat informasi bahwa GPS mobil yang disewa telah diputus. Mereka curiga ada niat untuk menghilangkan mobil tersebut. Ketika mencoba menarik mobil tersebut di daerah Pandeglang, pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AL menodongkan pistol ke arah ayah Rizki.
Kejar-kejaran berlanjut hingga Rest Area Km 45 Jayanti, di mana pelaku yang berada di dalam mobil Sigra melepaskan tembakan brutal ke arah tim rental. Akibatnya, ayah Rizki tewas di tempat dan seorang karyawan rental mengalami luka tembak. Rizki berharap polisi segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. Jenazah korban telah dimakamkan, sementara warga setempat menantikan keadilan. Rizki berfokus pada merawat ayahnya yang tertembak, sembari berharap tindakan hukum segera diberlakukan.
Artikel Terkait:
1. “3 Alasan Polsek Cinangka Tak Dampingi Bos Rental Mobil yang Jadi Korban Penembakan”
2. “Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis ala Prabowo, TNI AL Siapkan 10 Dapur Umum”
3. “Jika Oknum TNI Terlibat Penembakan Bos Rental, Panglima: Dipecat dan Dipenjara”
Sumber: [Tautan Sumber](https://www.viva.co.id/berita/nasional/1786842-cerita-anak-bos-rental-yang-tewas-ditembak-polisi-tak-mau-dampingi-padahal-pelaku-punya-senpi)