Pada Rabu, 25 Desember 2024, sebuah insiden koboi terjadi di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok. Seorang pria menggunakan senjata airsoft gun menembak kaki seorang pekerja proyek dalam apa yang diberikan Kabid Humas Polda Metro Jaya sebagai aksi penganiayaan berat. Kejadian ini bermula saat pelaku bersama warga memprotes penempatan lahan oleh perusahaan PT PP Properti. Korban, seorang operator eksavator yang disewa oleh perusahaan untuk melakukan pemagaran, akhirnya menjadi sasaran dalam protes tersebut.
Pada saat lokasi telah dipadati oleh warga beserta pelaku yang menentang pemagaran lahan, konflik pun terjadi. Warga yang mendalilkan bahwa mereka sudah menempati wilayah tersebut terus memprotes pemasangan pagar perusahaan, tanpa dapat mengemukakan bukti hak atas wilayah tersebut. Sementara itu, PT PP Properti mengaku memiliki dasar hukum terkait kepemilikan tanah di wilayah tersebut sehingga tetap melanjutkan pemagaran.
Situasi semakin memanas ketika pelaku menembak korban dengan senjata airsoft gun, melukai bagian lutut kiri korban dan menyebabkan trauma. Polisi melakukan penindakan dengan segera turun ke lokasi, menjadikan senjata tersebut sebagai barang bukti dan melaporkan kejadian tersebut. Aksi tersebut langsung ditangani oleh Restro Depok untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Konflik Lahan di Depok: Pria Menembak Pekerja Pakai Airsoft Gun
