Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -71 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi global yang rapuh, menyalahkan sebagian besar ketegangan yang semakin meningkat pada apa yang ia deskripsikan sebagai tindakan-tindakan tidak bijaksana dari beberapa pemimpin dunia.

“Dunia saat ini dalam kondisi yang sangat rapuh, dengan pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” Prabowo menyatakan dalam pidatonya saat pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada menegakkan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita membutuhkan kebijaksanaan. Kita memerlukan atmosfer saling menghormati, bukan di mana negara-negara menegakkan kehendak mereka kepada orang lain. Namun saat ini, ada negara-negara yang ingin menegakkan kehendak mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan antara Israel dan Iran, mencatat bahwa konflik-konflik ini telah menelan korban jiwa yang parah, dengan banyak warga sipil tak berdosa kehilangan nyawa.

“Kita menyaksikan, di depan mata kita, orang-orang tak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak, dimutilasi dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tetapi dalam ratusan ribu,” Prabowo menjelaskan.

“Israel telah menyatakan akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan siap membalas dengan skala besar,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, situasi yang menurutnya patut diapresiasi. Dia menyanjung perdamaian ini kepada keterbukaan dialog di antara berbagai elemen di dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka akan tetap bekerja sama untuk membangun negara.

“Kami bersyukur bahwa kami menghormati perbedaan. Meskipun berbeda, kami berkumpul bersama. Perbedaan bisa menghasilkan kerjasama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” Prabowo mengatakan.

“Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun negara ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” tandasnya. (RR)

Source link