Intelligence Based on Culture in Papua: Nofra Sella Reminds Not to Rely Solely on Technical Aspects

by -50 Views

Nofra Sella Menekankan Pentingnya Sentuhan Manusia dalam Operasi Intelijen Papua

Sebagai negara multikultur dan multietnis, Indonesia dihadapkan pada tantangan kompleks dalam menjaga keutuhan dan integritas nasional, terutama dalam penanganan masalah separatisme di berbagai wilayah, termasuk Papua. Dalam konteks ini, penerapan intelijen berbasis budaya menjadi sangat penting untuk mendukung operasi intelijen secara efektif.

Salah satu tantangan separatisme yang masih harus dihadapi adalah organisasi Papua Merdeka (OPM), yang aktif sejak tahun 1960-an. OPM tidak hanya menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya, tetapi juga melakukan propaganda di dalam maupun di luar negeri.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah di Papua, namun peran intelijen berbasis budaya dianggap sebagai kunci penting dalam menangani konflik di wilayah tersebut. Nofra Sella, seorang peneliti di Center for International Relations Studies Universitas Indonesia, mengatakan bahwa pemahaman budaya setempat sangat penting dalam penanganan konflik di Papua.

Menurut Nofra, operasi intelijen di Papua harus mengedepankan kemampuan untuk memahami dan menghormati norma-norma budaya masyarakat setempat, bukan hanya mengandalkan keahlian teknis dan militer. Pemimpin badan intelijen dan agen lapangan harus memiliki keterampilan budaya yang mendalam dan mampu menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan karakteristik budaya masyarakat Papua.

Dalam sejarah penanganan masalah Papua, pendekatan berbasis budaya telah terbukti berhasil dalam pembebasan pilot dan penyelesaian konflik lainnya. Nofra mengingatkan bahwa aspek budaya sangat penting dalam operasi intelijen di Papua, karena masyarakat di sana memiliki cara hidup dan perspektif yang berbeda.

Dengan demikian, dalam penanganan masalah di Papua, penting untuk tidak hanya fokus pada kemampuan teknis dan militer, tetapi juga memberikan sentuhan manusia yang sensitif terhadap budaya lokal. Itulah yang akan memastikan operasi intelijen di Papua dapat berjalan secara optimal dan mendapat kepercayaan dari masyarakat setempat.

Source link