Jakarta – (VanusNews) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres jajaran telah menggelar Operasi Sikat Jaya sepanjang Agustus-September 2024.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Operasi Sikat Jaya 2024 dilakukan untuk menciptakan rasa aman menjelang Pilkada pada bulan November 2024 nanti.
“Operasi Sikat Jaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman menjelang Pilkada,” kata Wira kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/9).
Wira juga menambahkan bahwa dari 341 orang tersangka, 276 di antaranya terlibat dalam kasus seperti curas, curat, dan curanmor.
Kasus-kasus tersebut meliputi 6 kasus penganiayaan, 12 kasus pencurian dengan kekerasan atau begal, 68 kasus pencurian dengan pemberatan, 108 kasus pencurian sepeda motor, dan 23 kasus pencurian biasa.
Selain itu, terdapat 12 kasus perjudian, 4 kasus pengeroyokan, 8 kasus prostitusi, 9 kasus menguasai senjata api tanpa izin, 4 kasus pemerasan, 10 kasus penadahan, dan 12 kasus penipuan hingga penggelapan.
“Barang bukti yang disita meliputi 10 unit kendaraan roda empat, 95 unit kendaraan roda dua, 9 pucuk senjata api, 29 bilah senjata tajam, uang sejumlah Rp26,2 juta, 127 unit HP, dan 6 unit laptop,” tambahnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP, Pasal 365 KUHP, Pasal 363 KUHP, Pasal 303 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 368 KUHP. VN-SAP
