Hamdan Hamedan adalah seorang profesional Indonesia yang memiliki keahlian di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga. Beliau saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga dalam bidang Kepemudaan dan Diaspora, dan berperan penting dalam memperkuat keterlibatan diaspora dalam dunia olahraga.
Tidak hanya itu, Hamdan juga dikenal sebagai seorang penulis buku best-seller dalam literatur keagamaan dan sosial di Indonesia. Beliau telah menorehkan prestasi-prestasi gemilang dalam pendidikan dan karirnya.
Hamdan Hamedan memulai perjalanan pendidikannya dengan mengikuti program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat pada tahun terakhir SMA-nya. Di sana, beliau bersekolah di Seaside High School dan Monterey High School serta aktif bermain dalam tim Soccer Varsity. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Hamdan melanjutkan studi di Monterey Peninsula College (MPC) dan berhasil lulus dengan gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah.
Prestasi akademis Hamdan terus gemilang, dimana beliau terpilih sebagai Wakil Presiden Pemuda Demokrat di MPC dan mendapatkan berbagai penghargaan di bidang akademis. Hamdan melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Middlebury Institute of International Studies dan berhasil lulus dengan predikat summa cum laude di bidang Hubungan Internasional.
Dalam karirnya, Hamdan Hamedan pernah bekerja sebagai peneliti muda di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, dan kemudian melanjutkan karirnya sebagai konsultan komunikasi dan kebijakan strategis untuk klien di sektor swasta dan publik di Indonesia. Selain itu, Hamdan juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) dan memimpin pengembangan aplikasi Islami bernama KESAN.
Di bidang olahraga, Hamdan turut berperan sebagai Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola. Beliau juga dipercaya sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Diaspora dan Kepemudaan, di mana beliau berhasil menciptakan database atlet diaspora Indonesia yang mencakup lebih dari 600 atlet di lebih dari 10 cabang olahraga.
Di luar karirnya, Hamdan juga aktif dalam kegiatan dakwah dan dialog antaragama serta pernah menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network Northern California. Pada tahun 2024, beliau juga menjadi pendiri Royal Indonesia Football Academy (RIFA), sebuah sekolah sepak bola di Jakarta yang berkolaborasi dengan Real Madrid Foundation Indonesia.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerjanya yang luas, Hamdan Hamedan merupakan sosok yang memiliki kontribusi signifikan dalam bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga di Indonesia.