Saat Ini Saya Sebagai Tukang Pos

by -436 Views

Minggu, 1 September 2024 – 00:28 WIB

Jakarta, VIVA – Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menjadi menjadi menteri. Hashim bahkan mengaku sudah ditawari jabatan tersebut namun ia tolak.

Baca Juga :


Prabowo Puji Jokowi: Kalau Ilmu Politik Saya Datang ke Orang Solo Ini

“Saya tidak akan jadi menteri, saya sudah menolak. Memang saya ditawarkan, tapi saya menolaknya,” ucap Hashim dalam Acara Dialog bertemakan Optimisme Dunia Usaha dalam Bermitra dan Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang diselenggarakan ABAC dan diikuti ketua Kadin daerah dan ketua asosiasi pengusaha, di Jakarta, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Hashim Djojohadikusumo

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Baca Juga :


Jokowi Yakin Prabowo Lanjutkan IKN dan Hilirisasi

Hashim mengatakan saat ini masih ada lowongan satu kursi Menteri. Namun, ia berprinsip tidak akan mengambilnya.

Menurutnya, jabatannya sebagai tukang pos saat ini merupakan hal paling terhormat. Ia bahkan menyebut dirinya tukang pos paling tertinggi di Indonesia. 

Baca Juga :


Jokowi: Setelah 20 Oktober Prabowo Bukan Hanya Milik Gerindra, Hati-hati

“Saya kira lebih baik saya di luar. Saya sudah sebut beberapa kali, saya kira Pak Anin juga yang terakhir. Jabatan saya itu sangat terhormat, itu tukang pos. Saya tukang pos paling tertinggi di Indonesia. Tugas saya untuk menyampaikan korespondensi dan sebagainya yang mungkin bisa macet dalam birokrasi,” ucap Hashim. 

Ketua Satgas Perumahan Tim Transisi Prabowo-Gibran itu pun menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan komersial dalam pemerintahan yang akan datang.

Sebagai informasi, dialog dalam acara tersebut juga diisi sejumlah narasumber, seperti Menteri Investasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani,  Ketua APEC BAC Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia, dan CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie, serta perwakilan senior dari KADIN Daerah.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Prabowo Ngaku Belum Tentu Bisa Ikuti Jejak Jokowi: 7 Kali Rapat Sehari Bagaimana?

Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengaku belum tentu bisa mengikuti jejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

img_title

VIVA.co.id

1 September 2024