Rabu, 14 Agustus 2024 – 19:43 WIB
Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keinginan Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih 2024, untuk melanjutkan pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bahkan, Prabowo mengaku tidak sabar untuk bekerja di Istana Garuda IKN.
“Ya itu terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober,” kata Jokowi pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Sebab, Jokowi sudah menyampaikan kemungkinan pembangunan IKN ini membutuhkan waktu yang cukup panjang bisa sampai 20 tahunan. Namun, kata dia, Prabowo malah menyampaikan bisa lebih cepat penyelesaiannya.
“Saya menyampaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara mungkin bisa 10, 15, atau 20 tahun. Beliau menyampaikan, ‘wah kalau saya kurang cepet itu. 4, 5, 6 tahun’. Ya terserah beliau,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN, yang telah digagas dan mulai dilaksanakan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo.
Komitmen tersebut ditegaskan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024.
Prabowo menyebut IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi beban Pulau Jawa, yang selama ini jadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi Indonesia. Persoalan ini juga yang menjadi alasan Presiden Jokowi memutuskan pemindahan Ibu Kota Negara.
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkap rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN. Prabowo juga memuji jerih payah Jokowi beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah memulai pembangunan IKN. Ia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan IKN, terutama untuk pusat pemerintahan.
“Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat,” kata Prabowo.
Dia menekankan bakal memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan IKN. “Untuk ini juga, saya ingin meyakinkan Otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan cukup besar, dan kita bisa saya kira selesaikan beberapa hal yang penting dalam IKN ini,” kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan, prioritas utama adalah pembangunan gedung-gedung utama. Seperti Gedung MPR/ DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul,” katanya.
Halaman Selanjutnya
“Saya kira supaya jelas dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan,” kata Prabowo.